Titipan Malam
Malam ini beribu rasa syukur dari hati yang
sagat menggebu gebu dan dari hati yag terdalam sedalam lautan apa lah yang
paling dalam, dengan berjuta rasa suka yang meluap-luap, dengan
bermiliar-milian nya rasa bahagia bercampur rindu. Tepat jam 19.18 di jam
henpon kiriman mamak dari kampung sana nyampe di depan rumah dengan sehat dan
selamat.
Kiriman yang satu ini gak sekedar menyenangkan
hati. Biasanya bulan-bulan lalu satu hal yang selalu ku tunggu adalah kiriman
uang. Yaaaa aku sadar sudah sangat banyak uang yang kuhabiska di medan ini. Tapi
insya allah kakak akan balas semua itu mak.. kakak akan membalas semua itu pak.
Doakan anak mamak dan anak bapak yang udah
ngabisisn uang mamak sama bapak yaaa.. biar kelak semua yang udah mamak da
bapak lakuin da korbankan buat kakak bisa kakak balas dengan membahagiakan
mamak sama bapak di masa tua kelak. Amin ya robbal alamin..
*back to cerita malam ini din..
Ternyata malam yang indah ini dengan tetesan air
langit yang menetes pelan dengan lembut nya sampailah kiriman yang luar biasa
itu, gak sekedar bayak, berat, tapi jugaberbau brrrr itu tercium di hidung ini.
DURIAN.. yayayayaa buah berduri denga nama latin Durio zibetinus. Itu yang ku
ingat waktu belajar taksonomi tumbuha tingkat tinggi. Tepat 2 GONI besar..
subhanallah… banyak botul…
Ternyata durian ini disuru mamak bagi2
samaorang satu gank. Hahahahaaa OK BOS.. siap dilaksanakan.. alhasil kami satu
gang makan durian bersama… wewwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww…….
Komentar
Posting Komentar