hate KERUMUT.

Hummm… dari hati yang terdalam sebenarnya ngetik ini udah gak kuat lagi.. pengen garuk sana garuk sini,, gatal ini, gatal itu.. tapi masih ingat pesan mama.. jangan digaruk ya kak.. nanti bekas bekas jadi jelek.. huaaa.. dalam hati mikir nya udah lah gak cantik, kalo di bekas-bekas lagi apa gak makin gak cantik..

Baru aja 2 minggu yang lalu demam ini reda. Setalah menjalani ujian bersama dalam keadaan demam masak iya sekarang demam lagi.. ya ampun.. pasti lah orang mikir nya penyakitan ni anak. Tapi apa daya, penyakit itu anugrah.. kata mama,, kalo kakak sakit itu karena Allah sayang sama kakak.. karena setiap orang sakit, maka dosanya akan berkurang.. selama orang itu tidak ngeluh dan menyalahkan Allah. tapi jadi kan penyakit sebagai cara untuk menguatkan rasa syukur saat sehat. *maka nikmat Allah yang mana lagi yang engkau dustakan??? Hmmmm KESEHATAN itu memang segalanya.. Subhanallah..

Demam 2hari ini gak enak banget, selain demam nya naik turun, perut juga ikut bermasalah. Huahhhhh.. L L setalah paracetamol dan entrostop jadi hidanagn penutup setalah makan akhir nya rada lah demam ini.. sebanernya lemes banget. Tapi demi berangkat liburan ke micky holiday apa yang enggak.. bangun pagi-pagi, sarapan dan akhirnya habis terbuang karena muntah,, tapi tetap aja pergi sama ami, azi,rina, mbak fit, elita, diah.. ahhh semua yang ikut laaa

Pas ngelihat tangan udah kelihatan muncul merah-merah gitu dah gak enak aja nih perasaan.. jangan-jangan kerumut.. ahhhh enggak din karena panas aja tuh.. dan akhir nya sepulang dari micky kok rasanya semua badan ini gatal semua.. padahal perasaan gak keringatan.. malah yang ada kedinginan pas disana.. ya udah lahh gegas bersihin badan.. dan taraaaaaaaaaaaa…. Merah itu sekarang udah ada dimana-dimana. Dan yang parah nya merah itu berduet dengan gatal yang super sekali… huahhhhh… mamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa… dan KERUMUT itu pun menyerang ku lagi untuk ke 3 kali nya sejak aku kecil.. hate it hate it hate it…

Dan yang paling gak enak nya. kenapa harus gak boleh mandi?? Kenapa gak boleh kena angin?? Huaaa bungkus aja lah ini badan dalam pelastik.. L L padahal kan panasss..

Dengan alasan ini lah maka ini cerita di posting
Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata (konjungtivitis) dan bintik merah di kulit (ruam).
Penyebab
Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus).
Virus ini terdapat dalam darah dan sekret (cairan) nasofaring (jaringan antara tenggorokan dan hidung) pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir.
Cara penularan melalui droplet dan kontak, yakni karena menghirup percikan ludah (droplet) penderita morbili.
Artinya, seseorang dapat tertular Campak bila menghirup virus morbili, bisa di tempat umum, di kendaraan atau di mana saja.
Orang yang rentan terhadap campak antara lain:
  • bayi berumur lebih dari 1 tahun
  • bayi yang belum imunisasi campak
  • remaja dan dewasa muda yang belum imunisasi kedua
Gejala.
Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-20 hari.
Gejala ( klinis ) dibagi menjadi 3 stadium, yakni:
  • Stadium awal (prodromal)
  • Stadium timbulnya bercak (erupsi)
  • Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Stadium awal (prodromal)
Pada umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan:
panas, lemas (malaise), nyeri otot, batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan.
Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza.
Namun diagnosa kearah Morbili dapat dibuat bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di dinding pipi bagian dalam (mukosa bukalis) dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir.
Stadium timbulnya bercak (erupsi)
Terjadi sekitar 2-3 hari setelah stadium awal.
Ditandai dengan: demam meningkat, bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ketiga.
Kadang disertai diare dan muntah.
Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi.
Diagnosa
Untuk mendiagnosa dapat dilakukan dengan:
  • Secara klinis, yakni berdasarkan riwayat timbulnya penyakit (anamnesa) dan pemeriksaan fisik (physic diagnostic)
  • Pemeriksaan Penunjang, antara lain: pemeriksaan darah, serologis dan biakan virus (mahal).
Diagnosa Banding
Artinya, kemungkinan penyakit lain yang mirip dengan Campak, diantaranya:
  • German measles
  • Eksantema subitum
  • Infeksi virus lain
  • Infeksi Stafilokokus, dan lain-lain.
Pengobatan
Campak tanpa Penyulit, cukup dengan:
  • Rawat jalan
  • Cukup mengkonsumsi cairan dan kalori
  • Pengobatan simptomatis, artinya mengurangi gejalanya saja, semisal: obat penurun panas (parasetamol / asetaminofen), obat batuk, dan lainnya. Yang terpenting adalah memperbaiki keadaan umum.
Campak dengan Penyulit:
  • Perlu rawat inap (opname)
  • Penatalaksanaan sesuai Standard Operational Procedure (sop) atau Prosedur Tetap. Yang ini Pre Memori aja ya. (soalnya teknis sih)
Komplikasi
Dapat terjadi karena penurunan kekebalan tubuh sebagai akibat penyakit Campak.
Komplikasi yang dapat timbul, antara lain:
  • Bronkopnemonia (infeksi saluran napas)
  • Otitis Media (infeksi telinga)
  • Laringitis (infeksi laring)
  • Diare
  • Kejang Demam (step)
  • Ensefalitis (radang otak)
Pencegahan
Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan )
Bisa pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Caesalpiniaceae

pembutan TAPE

abt CAESALPINIA PULCHERRIMA