Terima kasih Cinta
Ditulis karena Rindu
Malam ini, sms berlanjut dengan “asnila khairunnisa Lubis”.
Berawal dari sms Ica yang ikhlas dengan sebuah hubungan bg Is…
dan pacar barunya.
Dengan rasa yang masih melekat
Namun takkan bisa terungkapkan.
Bahkan sudah menyerah dan tak lagi punya harapan..
Tulang rusuk.. itu yang
jadi bahasan kami malam ini….
Mungkin aku masih terlalu
muda dengan usia 19 tahun harus memikirkan ini..
Namun, kurasa ini adil untuk
fikiran ku.. bahkan teman-teman ku udah nikah.. hehhe
Apa salah jika aku berfikir
ini?? Kurasa tidak..
Dan lagi-lagi… kau lelaki tinggi
kurus yang pernah menginginkan aku jadi ibu dari anak anak mu itu.. aku terfikir
lagi tentang mu.. ingatan itu masih kuat.. mungkin takkan bisa lepas dari
ingatan ku.. kau membuat ku tersenyum aneh malam ini. Teringat lagi aku
saat-saat itu.. haaaahhhhhhhh… tah lahh… bahkan setelah mu tak ada yang mampu
mengisi hati ini.. bahkan aku tak mengerti mengapa hati ku menjadi tak adil
dengan orang lain yang berusaha mendekati ku.
Hahahhaa… aku tau kau telah mencintai orang lain.. dan
mungkin cinta mu lebih kuat untuk nya. dan aku juga mengagumi orang lain.. tapi
bukan mencintai nya..
Semua kenangan tentang mu masih
tersimpan baik dan rapi di lemari baju ku.. semua kisah tentang mu masih
tersimpan rai di hati dan otak ku. dari
yang terkecil sampai yang seharusnya tak ku simpan. Tapi memang kau mantan
terindah yang dulu selalu memanjakan ku, bukan dengan belaian-belaian yang
membuat kita berdosa.. tapi dengan perhatian yang aneh.. bahkan saat bersama mu
aku bukan merasa seperti pacaran.. tapi bagai teman akrap..
ledekan mu.. ahhh..
mungkin memang sudah tak harus diingat lagi.. tapi apa daya.. kau masih yang terbaik
dihati ku… karena aku tau.. kau orang yang mencintai ku dengan hati.. bukan karna nafsu.. kau menyayangiku
dengan ikhlas.. bukan karena fisik. Yang kutau.. segala yang kau lakukan untuk
ku itu ikhlas.. yang ku tau.. kau lelaki dewasa yang mampu mendengar segala
omelan-omelan gak penting ku lalu akan tersenyum dan bertanya “udah” apa kau
kira aku tak merindukan itu?? , kau leleki siap siaga yang siap mengantar ku
saat aku tak ada supir. Kau lelaki peduli yang malam itu rela pulang jalal kaki
untuk menjemput ku dengan kerete butut mu, dan tak lupa membawakan ku jaket..
(maaf.. jaket udah dini bawa dari rumah), kau lelaki pemaaf yang bahkan rela
minta maaf saat kau tau aku lah yang salah. Kau lelaki romantis yang tiap bulan
aniversari memberikan ku sesuatu (walau hanya sebatas puisi atau pun gambar
kaligrafi) aku sadar kita sama-sama anak karyawan yang tidak punya uang untuk
membeli bunga, coklat, atau boneka tiap kali jumpa.. tapi aku malah merindukan
hal-hal kecil itu.. kau lelaki cuek yang tak pernah sekali pun mengucapkan “happy
aniversari sayang” tapi memberikan ku selembar kertas puisi yang bahkan aku tak
mengerti apa maksud nya.. hahahahaaaa… kau lelaki sabar.. yang setia menuggu ku
menyapu kelas saat aku piket.. membantu ku mengangkat bangku malah.. hahahhaha…. Kau lelaki soleh yang tak lupa mengingatkan ku
sholat.. Yang ku tau kau paling marah saat kau ku bilang GOMBAL…
Lelaki seperti itu lah yang bahkan
sekarang tak ku temukan lagi…. Aku ingin rasa sayang ku dulu itu muncul lagi.. rasa
sayang yang ada karena Allah.. bukan karena hal lain.. hmmmmmm… terima kasih
inan.. telah mengajarkan aku berpacaran yang baik.. terimakasih telah menjaga
kepercayaan ku.. terimakasih kau telah menyanyangi ku dan menjaga ku tanpa
mendosakan kita dalam hubungan kita yang indah ini.. terimakasih telah membuat
ku menganggap mu laki-laki terbaik dihati ku. Terimakasih telah untuk semua
yang telah kau beri kan untuk ku..
Seperti asnila lubis yang ikhlas bang
isan pacar baru.. aku juga sudah ikhlas kau dengan pacar baru mu yang cantik
itu.. semoga berjodoh kelak…
Terima kasih untuk mu
Sang mantan terindah
Yang bahkan tak pernah membuat ku menangis
Kecuali malam saat ku harus pergi
Dan saat sms mu menyambar jantung ku..
Terimakasih telah mengajarkan ku
CINTA yang benar-benar Cinta…
Full Love..
Dinichay..
Komentar
Posting Komentar