Hormon CINTA..
Cinta itu indah. Di balik
keindahan cinta ternyata juga memnegaruhi beberapa kerja tubuh, terutama
hormon. Berbagai hormon
yang bekerja untuk Anda saat jatuh cinta, membuat rasa itu semakin
menyenangkan. Tidak percaya? Coba simak
ulasan berikut ini.
- Kecanduan cinta.
Penyebabnya
adalah peningkatan kadar hormon dopamin. Hormon ini memberikan rasa senang pada
seseorang apapun bentuknya, termasuk cinta. Kalau rasa cinta semakin kuat, maka
hormon ini membuat Anda semakin menyenangi tindakan itu dan bersemangat.
Dopamin hadir dalam cinta romantis pada awal hubungan dan cinta jangka panjang.
- Menenangkan.
Cinta
membuat hati tenang. Penyebabnya adalah hormon oksitosin
yang berperan dalam menenangkan pikiran saat ada pertautan bersama
pasangan. Misalnya saat berdekatan, menyentuh, mengelus rambut, dan sebagainya.
#sebelum nikah jangan dilakukan yang aneh2 yaaa..
- Lidah seakan terkunci.
Pernah
merasakan ketakutan saat menyatakan cinta sehingga lidah seperti tercekat? Ini
dipengaruhi oleh hormon norepinefin. Meski masih dalam tahap diteliti,
norepinefin diduga memengaruhi denyut jantung lebih cepat sehingga tubuh
merasa panas dan bingung. Norepinefin masuk dalam kategori hormon stres ,
selain ada juga hormon kortisol
- Bau tertentu yang mengingatkan.
Kadang
ingatan seseorang terhadap orang yang dicintai muncul dengan merasakan suatu
bau tertentu. Hal ini dipengarui hormon feromon. Anda akan terbantu mengingat
nostalgai bersama pasangan menggunakan bau tertentu.
- Daya tarik dari aroma badan.
Percaya
atau tidak, tubuh mengeluarkan major histocompatibility complex (MHC). Zat ini
adalah satu set gen yang mengontrol sel-permukaan molekul, yang digunakan tubuh
untuk memberitahu diri dari orang asing. MHC muncul lewat bau keringat, tubuh,
dan liur. Dan, pasangan bisa saling menyukai karena terjadi kecocokan MHC.
Komentar
Posting Komentar