in-An. An-in

Sabtu malam bukan malam minggu.

Kesendirian ku malam ini mengingatkan akan kebodohan ku minggu lalu.. ketika aku meridukan seseorang yang seharus nya sudah tak ku rindukan lagi. Tapi hati ini tak dapat dipungkiri semua kenangan dengan nya belum bisa digantikan dengan siapapun. Bahkan saat seseorang berusaha untuk membantuku melupakan itu, aku menghalangi nya dengan membandingkan nya dengan kau sang lelaki yang tak sampai saat ini masih melekat erat dihati ku.

Tak bisa ku tahan rasa kesal dihati ini, hati ini sungguh serasa sesak, saat aku membaca sms mu itu..

Dulu saat kita masih bersama aku tau kau menyayangi ku dengan hati mu, dan aku juga. Tapi ada hal yang takkan bisa kau mengerti tentang hubungan ini. Aku dank au yang dulu ku sebut kita mungkin hanya di bari waktu sesingakt itu untuk manimati panggilan “bib” dan “cha”

*19 mei 2012.

Saat menghadiri resepsi pernikahan sastra efitriana teman SD, SMP, SMA kita dulu.. hati ini udah gak tentu detakan nya.. rasanya jantung ini seakan tak ingin pergi. Dan ternyata hati ini gak salah.. saat aku melihat mu bersama dengan nya apa kau tau rasa nya?? seperti udara disekitar itu menjadi penuh dengan asap yang memedihkan mata, dan yang kurasa kau tidak merasakan nya.

Andai waktu bisa diputar, aku ingin pulang lebih awal agar tak melihat nya. tapi mengapa?? Rasa yang hampir 3 tahun ini tak lagi mengganggu fikiran ku, malam itu seakan menerobos hati dan bersama saraf2 cemburu masuk ke otak dan terkontaminasi dengan rasa rindu yang tak berujung.

#selamat yaaa.. hanya itu yang dapat ku ketik melalui sms untuk nya.. dan jelas jawabannya adalah “untuk apa”?? tapi sungguh aku tak punya kekuatan untuk membalas nya. aku takut kau menyalahkan ku dengan keadaan ini.. dank u radam semua kegelisahan hati ini dengan sebuah doa tidur. Ku coba memjamkan mata hingga aku tak sadar lagi kapan aku tertidur.

*21 mei 2012

Rasa ini tak kunjung reda, gak seperti biasanya banget. Biasanya saat rasa itu muncul maka rasa itu akan pergi juga dengan sendirinya

#SMS-an..

Sent back sms nya yang isi nya lirik lagu naff..

Mungkin suatu saat nanti, kau temukan bahagia Meski tak bersama ku. Bila nanti kau tak kembali kenanglah aku sepanjang hidup mu

Salah aku pernah mencintai mu? Perasaan kita gak jauh beda. Jawabannya seperti apa yang kau rasakan..|| dulu, jadi sekarang?? Hmm tak demikian cintaku.. || pasti cinta kok .. tapi kan beda an, setelah perjalan pancangmulai aku menunggu mu, sampai jauh yang ku anggapkau tak lagi memikirkan ku ||tapi kenapa?? ...................

Andai kau tau.. aku disini masih bertahan untuk mu.. walau aku telah memutuskan untuk tidak kembali padamu.. tapi mengapa?? Kau lebih memilih orang lain untuk menggantikan ku disisi mu sebelum kau tau aku masih menjaga mu dihati ku.. jika kau masih mencintai ku seperti yang kau katakan.. mengapa kau tak menunggu ku?? 

Apa ini caramu untuk melupakan ku?? Tapi jika iyaaa.. megapa kau masih mengatakan kau masih menunggu ku?? Untuk apa??

Megapa di akhir sms itu masih kau katakana “ rasa ini juga gak bisa dibohongi an, aku masih menunggu mu.. dan aku juga tetap mencintai mu” apa kau tau in?? sms itu menyiksa batin ku..

Tapi.. percayalah in..

CINTA kita ini tak seperti ukiran “bib n cha” dipohon jambu kita.. yang akan hilang bersama asam traumalin yang mengobatinya.. takkan seperti ukiran yang akan hilang tertutupi lichen. Tak seperti yang kau katakana harus diukir dibatu.. karna pasti akan tertutupi oleh lumut..

Cinta ini takakn hilang bersama musim yang berganti bersama masa yang berlalu..walau aku tau akhir nya kita takkan pernah bersatu.. 

Seperti yang kau katakana “aku bahagia pernah mengenal mu, bersahabat dengan mu, mencintai mu, dan bersaudara dengan mu”

With Love

Cha-Cha